March 22, 2009

dont judge a book by its cover

belakangan, kayaknya kalimat ini ga capek2nya lewat di kepala gw. Sepintas, terdengarnya klise banget, tapi maknanya cukup dalam dan menusuk. t-r-u-s-t.
pernah ngga, merasa udah kenal banget sm seseorang sampai pada tahap bisa menyimpulkan, "iya, itu dia banget"..atau "ngga mungkin dia kayak gitu..". Pernah?

Beberapa kali gw sampai pada tahap itu. tahap dimana lo menyebut seseorang itu teman dekat, sahabat atau mungkin gebetan. Seperti yang mereka kasih, lo jg memberikan segala sesuatu yg terbaik buat mereka....

Tapi suatu saat mereka menjatuhkan lo sampai tahap paling bawah, entah karena ekpektasi lo aja yg too high, atau mreka memang jerk. i dunno.. but, the point is how comeee????? 

pernah gw mikir, siapa yg harus gw percaya? kenapa gw dikecewain terus? apa salah gw? atau memang, jangan pernah percaya sepenuhnya sm orang? atau emang gw karma? karma gr2 apa? apa ini suratan takdir? pernah ngga ya gw memperlakukan hal yg sama dengan mereka? atau gw-nya aja yg terlalu melankolis dan naif?

sampai sekarang gw ga nemu jawabnya. tapi tiap gw mulai deket sm semua orang, tiap gw suka sama orang, tiap gw admiring seseorang, kalimat sakti itu lewat lagi dan lagi. dont judge a book by its cover. yg keliatannya baik-baik, eh ternyata.........

Kita ngga pernah tau apa yg terjadi besok. Kita ngga pernah tau siapa yang ada dihadapan kita sekarang. Dan nantinya mereka akan jadi apa? Dan bukan berarti karena udh dikecewain berkali-kali, kita harus berhenti dan memutuskan untuk "OK.gw akan hidup sendiri di dunia ini". NO! 

just calm friends, natural selection always works! they will hurt and leave us. but someday, you'll thank to God because of that. or they will say sorry, and come back again. :)

1 comment: